tugas 2
ARSITEKTUR KOMPUTER & STRUKTUR KOGNITIF MANUSIA
1.
Pengertian Arsitektur Komputer
Arsitektur Komputer merupakan suatu ilmu dengan tujuan untuk merancang sistem
komputer. Tujuan dari seorang arsitek komputer itu sendiri adalah untuk merancang sistem dengan kinerja yang tinggi dan biaya
yang layak, memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya. Arsitektur Komputer juga memberikan
berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancang
software sistem untuk mengembangkan suatu program.
Atau bisa dikatakan juga arsitektur computer itu
lebih cenderung dikategorikan pada kajian atribut-atribut sistem komputer yang
terkait dengan seorang programmer.
Contoh : set instruksi, aritmatika yang
digunakan teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
2.
Struktur Kognisi Manusia
Sebelum kita membahas tentang struktur kognisi
manusia, terlebih dulu kita harus bisa memahami tentang pengertian dari
struktur, kognisi dan manusia itu sendiri.
a. Struktur
Menurut Prof. Benny H. Hoed, struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan.
b. Kognisi
Istilah kognisi berasal dari bahasa Latin cognoscere yang artinya mengetahui. Kognisi dapat pula diartikan sebagai pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan untuk memperoleh pengetahuan. Istilah ini digunakan oleh filsuf untuk mencari pemahaman terhadap cara manusia berpikir
c. Manusia
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti “manusia yang tahu”), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
Menurut Prof. Benny H. Hoed, struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan.
b. Kognisi
Istilah kognisi berasal dari bahasa Latin cognoscere yang artinya mengetahui. Kognisi dapat pula diartikan sebagai pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan untuk memperoleh pengetahuan. Istilah ini digunakan oleh filsuf untuk mencari pemahaman terhadap cara manusia berpikir
c. Manusia
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti “manusia yang tahu”), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
Menurut seorang tokoh bernama Ausabel yang mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.
Struktur kognisi manusia ini dibahas dalam bidang psikologi kognitif atau psikologi kognitif sains. kognitif sains melihat cara berpikir manusia yang kompleks, yaitu :
- menerima (receives),
- menyimpan (stores),
- menarik (retrieves),
- mentransformasi (transforms),
- mentransmisi (transmits) informasi
1. Berdasarkan kedewasaan dan perkembangan individu
2. Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
3. Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.
2. Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi
3. Ketepatan dalam mentransformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.
3.
Kaitan Antara Struktur kognitif Manusia dan
Arsitektur Komputer
Struktur
kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak
manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi
dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam
menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia. Mempunyai struktur yang
sangat kompleks.
Sedangkan Arsitektur
komputer merupakan konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu
sistem komputer, kompleks namun tidak sekompleks kognisi manusia. Arsitektur
komputer ini merupakan rencana deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian
perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih
difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara
pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras,
dll. Beberapa contoh dari arsitektur komputer adalah arsitektur von Neumann,
CISC, RISC.
Jadi, dengan struktur kognitif yang ada sehingga
manusia mampu membuat atau merancang komputer seperti struktur kognisi manusia
itu sendiri.
4.
Kelebihan
dan Kelemahan Arsitektur Komputer dibandingkan Struktur Kognisi Manusia
Arsitektur komputer itu sendiri
mempunyai kelebihan dan kekurangan, diantaranya
yang merupakan kelebihannya adalah :
yang merupakan kelebihannya adalah :
1.
Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
2.
Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user).
3.
Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4.
Menggunakan teknologi time sharring.
5.
Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second).
Sedangkan kekurangannya,
yaitu :
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang
besar untuk menyimpannya.
2.Harganya sangat mahal.
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks.
4. Kerjanya sangat lama.
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar.
Kelebihan
dan kekurangan dari struktur kognisi yaitu :
Kelebihan
:
Struktur
kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
banyak
member motivasi agar terjadi proses belajar.
mengoptimalisasikan
kerja otak secara maksimal.
Kekurangan
:
membutuhkan
waktu yang cukup lama
contoh :
Hampir setiap hari kita melakukan proses kognitif atau berpikir dalam kehidupan ini. ketika kita mendengar ada yang memanggil nama kita, maka kita mulai berpikir suara siapa yang memanggil kita dan mulai untuk mengenali nama pemilik suara tersebut. kemudian kita mulai merespon suara tersebut karena kita sudah mengenalinya dengan melalui serangkaian proses kognitif.
Analisa :
Dari uraian diatas kita dapat memahami arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia. dimana cara kerja kedua hal tersebut hampir sama. arsitektur mempunyai banyak kelebihan dan kekurangan begitu juga sebaliknya.
Hampir setiap hari kita melakukan proses kognitif atau berpikir dalam kehidupan ini. ketika kita mendengar ada yang memanggil nama kita, maka kita mulai berpikir suara siapa yang memanggil kita dan mulai untuk mengenali nama pemilik suara tersebut. kemudian kita mulai merespon suara tersebut karena kita sudah mengenalinya dengan melalui serangkaian proses kognitif.
Analisa :
Dari uraian diatas kita dapat memahami arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia. dimana cara kerja kedua hal tersebut hampir sama. arsitektur mempunyai banyak kelebihan dan kekurangan begitu juga sebaliknya.
Referensi :
http://ichasajablogspotcom.blogspot.com/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi.html
http://irmarahmalita.blogspot.com/2012/06/analisis-perbedaan-struktur-kognisi.html
http://ochaoka.blogspot.com/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi.html
1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar