Rabu, 24 November 2010

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB

          Kesadaran manusia akan tingkah laku dan perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja itulah yang dinamakan dengan tanggung jawab.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Tanggung jawab ini terdiri dari beberapa konteks, yaitu :
1. Tanggung jawab manusia sebagai individual
Manusia sebagai makhluk individual berarti harus bertanggung jawab terhadap dirinya ( keseimbangan jasmani dan rohani )
2. Tanggung jawab manusia terhadap Tuhannya
Tanggung jawab ini timbul karena manusia sadar akan keyakinannya terhadap nila-nilai. Terutama keyakinannya terhadap nilai yang bersumber dari ajaran agama.
3. Tanggung jawab dalam pergaulan manusia
Tanggung jawab dalam konteks ini adalah keberanian. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung segala resiko atas segala yang menjadi tanggung jawabnya.

          Tanggung jawab erat kaitannya dengan kewajiban. Kewajiban itu sendiri merupakan sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang. Maka tanggung jawab dalam hal ini adalah tanggung jawab terhadap kewajiban.
Pembagian kewajiban bermacam-macam dan berbeda, diantaranya :
a. Kewajiban terbatas
Kewajiban ini tanggung jawabnya diberlakukan kepada setiap orang dan sama atau tidak dibeda-bedakan.
b. Kewajiban tidak terbatas
Kewajiban ini berlaku bagi semua orang. Tanggung jawab terhadap kewajiban ini nilainya lebih tinggi karena dijalankan oleh suara hati, seperti keadilan dan kebajikan.


MACAM TANGGUNG JAWAB

1. Tanggung jawab kepada keluarga
keluarga merupakan masyarakat kecil yang terdiri dari suami isteri (ayah-ibu), anak-anak dan orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga punya tanggung jawab masing-masing di dalam keluarganya. Tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan dan kehidupan.
2. Tanggung jawab kepada masyarakat
segala tingkah laku dan perbuatan harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat
3. Tanggung jawab kepada bangsa dan negara
Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau aturan-aturan yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semau sendiri, jika salah dia harus bertanggung jawab terhadap negara
4. Tanggung jawab kepada Tuhan
Sebagai hamba Tuhan manusia harus bertanggung jawab atas segala perbuatannya yang salah atau atas segala dosa-dosanya menurut agama.


PENGABDIAN

          Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan yang dilakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu sendiri  terbagi beberapa macam, antara lain :
1. Pengabdian kepada keluarga
Pengabdian kepada keluarga ini dapat berupa pengabdian kepada isteri dan anak-anak. Isteri kepada suami dan anak-anaknya atau anak-anak kepada orang tuanya.
2. Pengabdian kepada mayarakat
Demi kepentingan masyarakat, anggota masyarakat harus mau mengabdikan diri kepada masyarakat. Ia harus mempunyai rasa tanggung jawab kepada masyarakat.
3. Pengabdian kepada negara
Kecintaan warga negara biasanya diwujudkan dalam bentuk pengabdian.
4. Pengabdian kepada Tuhan
Pengabdian berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Hal ini merupakan perwujudan tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa


KESADARAN

          Kesadaran adalah keinsyafan atas segala perbuatan yang dilakukan. Kesadaran adalah hati atau pikiran yang telah terbuka tentang apa yang telah dikerjakan.
Kesadaran moral penting sekali untuk diperhatikan, karena pelanggaran moral dapat mengakibatkan kerusakan nama baik seseorang. Semua kesadaran itu penting karena ketidak sadaran adalah salah satu yang dapat menggoncangkan atau membuat kepincangan dalam hidup.
Terkadang orang sadar akan perbuatanyya, tetapi ia tidak menyadari kalau perbuatannya itu melanggar norma hukum, norma sopan santun dan norma moral. Salah satu contoh kasus yang melanggar ketiga norma tersebut yaitu pada kasus video porno Ariel ( peterpan ) dan luna maya. Mereka secara sadar melakukan dan merekam hal yang jelas bertentangan dengan ketiga norma diatas. Karena hal tersebut mereka sudah tidak bisa menjaga nama baik mereka lagi.

PENGORBANAN

          Pengorbanan berasal dari kata korban yang artinya memberikan secara ikhlas harta benda, waktu, tenaga, pikiran, bahkan nyawa sekalipun demi sesuatu yang ia yakini kebenarannya, serta demi kecintaan dan kesetiaan.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja dibutuhkan.
Ada beberapa macam pengorbanan, yaitu ;
a. Pengorbanan kepada keluarga
kasih sayang memerlukan pengorbanan. Tanpa pengorbanan tidak ada kasih sayang ataupun cinta.
b. Pengorbanan kepada masyarakat
Sebagai makhluk sosial manusia merasa terikat dengan masyarakatnya. Karena itu demi pengabdiannya kepada masyarakat, ia tidak lepas dari pengorbanan.
c. Pengorbanan kepada bangsa dan negara
Sebagai warga negara dari suatu bangsa kita punya kewajiban untuk membela negara, hal itulah yang dinamakan pengorbanan. Demi negara orang rela kehilangan harta benda, raga bahkan nyawa sekalipun dengan ikhlas.
d. Pengorbanan karena kebenaran
Demi kebenaran orang tidak takut menghadapi apapun. Perang kemerdekaan merupakan contoh pengorbanan demi kebenaran.
e. Pengorbanan kepada agama
Berkorban kepada agama berarti juga berkorban demi cintanya kepada Allah. Rakyat palestina misalnya masih tetap berjuang sampai sekarang demi membela agama Allah meski mereka harus kehilangan anggota keluarga dan nyawa mereka sendiri. Berbagai penderitaan dan siksaan mereka alami dengan ikhlas hanya demi satu tujuan yaitu membela agamanya.



Referensi :
Drs. Djoko Widagdho, dkk; Ilmu Budaya Dasar;PT bumi aksara;jakarta,2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar